Penelitian dengan judul Komunikasi Organisasi Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta pada Fase Prabencana Kebakaran ini bertujuan untuk memahami implementasi, pengembangan, serta model komunikasi organisasi yang dilakukan oleh Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta melalui konsep komunikasi bencana dan Teori Organisasi Informasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan paradigma konstruktivisme. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta telah melakukan komunikasi internal maupun eksternal pada fase prabencana. Komunikasi organisasi dan upaya pengorganisasian informasi yang dilakukan mayoritas mengacu pada hierarki organisasi yang ada. Temuan penelitian menunjukkan adanya potensi inkonsistensi kebijakan di tingkat operasional, kurangnya koordinasi dalam menghadapi tantangan dari aspek regulasi, belum optimalnya fungsi ahli komunikasi dalam praktik komunikasi organisasi, pemberdayaan Redkar yang terbatas pada kemampuan Satgas pembina, perlunya optimalisasi penggunaan teknologi informasi guna menjangkau setiap lapisan masyarakat, perlu adanya perhatian terhadap penyederhanaan prosedur komunikasi internal, dan terdapat tantangan pengelolaan informasi dalam pemanfaatan teknologi informasi. Model komunikasi organisasi pada fase prabencana yang dilakukan didominasi oleh komunikasi hierarkis, meski terdapat pemanfaatan teknologi informasi yang dapat mempersingkat alur informasi. Secara eksternal, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta telah melakukan koordinasi berkelanjutan dengan berbagai pihak dalam upaya penyebaran informasi kepada masyarakat. Namun demikian, belum terdapat mekanisme komunikasi yang terintegrasi dalam menjalin komunikasi dengan media.

Kata Kunci: Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta, kebakaran, prabencana, komunikasi organisasi